Real Madrid kembali menunjukkan kekuatan mereka di La Liga dengan mengalahkan Celta Vigo 2-1 dalam laga yang penuh drama di Santiago Bernabéu.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu malam, dua gol dari dua bintang mereka memastikan Madrid meraih tiga poin penting yang semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen. Meskipun menghadapi tantangan berat dari tim tamu, Los Blancos tetap menunjukkan ketangguhan dan kualitas mereka untuk meraih kemenangan, menjaga jarak dari rival-rival mereka. Dibawah ini REAL MADRID FOREVER akan membahas tentang Real Madrid Harus Bangkit Setelah Kekalahan dari Celta Vigo.
Persiapan Matang dan Tekanan Sejak Awal
Menghadapi Celta Vigo yang datang dengan kepercayaan diri tinggi, Real Madrid tahu bahwa kemenangan adalah hal yang mutlak untuk menjaga jarak dengan pesaing-pesaing mereka di papan atas. Pelatih Carlo Ancelotti mengatur strategi dengan penuh hati-hati, menurunkan formasi yang lebih menyerang namun tetap solid di lini belakang. Celta Vigo sendiri datang ke Santiago Bernabéu dengan tekad untuk memberikan perlawanan sengit, mengingat mereka membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Madrid memulai laga dengan intensitas tinggi. Mereka langsung menekan sejak menit pertama, berusaha menciptakan ruang dan memanfaatkan kualitas individu pemain-pemain seperti Vinícius Júnior, Karim Benzema, dan Luka Modrić. Namun, Celta Vigo bukanlah lawan yang mudah dihadapi, mereka mampu mengimbangi permainan Madrid dengan transisi serangan yang cepat, mengancam gawang Courtois beberapa kali. Pertahanan Madrid yang solid, dipimpin oleh kapten Sergio Ramos dan Éder Militão, harus bekerja keras untuk menahan gempuran-gempuran dari pemain-pemain depan Celta Vigo, seperti Iago Aspas yang sering memberikan ancaman serius.
Gol Pembuka Yang Menentukan
Menit ke-23, Real Madrid akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Gol ini datang dari aksi brilian Vinícius Júnior yang menampilkan kecepatan dan keterampilannya yang luar biasa. Pemain asal Brasil ini menerima umpan matang dari Luka Modrić di sisi kiri, lalu dengan cerdik melewati bek Celta Vigo sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut bawah gawang. Gol tersebut tidak hanya membawa Madrid unggul, tetapi juga memberikan dorongan mental yang besar bagi para pemain. Kualitas serangan yang mereka tampilkan semakin terlihat dalam setiap menit permainan, dan gol ini menunjukkan bahwa mereka dapat bermain dengan penuh kontrol meskipun mendapat tekanan.
Celta Vigo, meskipun tertinggal, tetap tidak menyerah dan terus berusaha mencari celah di pertahanan Madrid. Namun, dengan Modrić dan Toni Kroos yang mendominasi lini tengah, Los Blancos dapat meredam upaya-upaya yang coba diciptakan oleh tim tamu. Real Madrid mengontrol permainan dengan baik, menunjukkan mengapa mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa saat ini.
Celta Vigo Bangkit
Setelah gol tersebut, Celta Vigo sedikit meningkatkan tekanan mereka dan berhasil menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-38, tim tamu akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Iago Aspas yang memanfaatkan umpan silang matang dari sisi kanan. Aspas, yang terkenal dengan kemampuannya mencetak gol-gol penting, berhasil menuntaskan peluang tersebut dengan tembakan terarah yang tak bisa dijangkau Courtois.
Namun, Real Madrid tidak membiarkan gol tersebut menggoyahkan mereka. Sebagai jawaban atas kebangkitan Celta Vigo, Madrid kembali tampil dengan karakter juara mereka. Serangan balik cepat dan permainan umpan-umpan pendek yang memukau menjadi senjata andalan. Tidak butuh waktu lama bagi Madrid untuk kembali memimpin.
Baca Juga: Real Madrid Harus Bangkit Setelah Kekalahan dari AC Milan
Gol Kedua Yang Menentukan
Pada menit ke-55, Karim Benzema menjadi pahlawan bagi Madrid dengan mencetak gol kedua. Gol ini berawal dari kombinasi cerdas antara Vinícius Júnior dan Benzema. Vinícius mengirimkan umpan silang yang matang, dan meskipun sempat menghadapi tekanan dari bek Celta Vigo. Benzema dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dengan tembakan yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang. Gol ini seolah mengunci kemenangan Madrid, memberikan mereka keunggulan yang sulit untuk dibalikkan oleh Celta Vigo.
Benzema, yang kini menjadi pencetak gol terbanyak tim musim ini, sekali lagi membuktikan kelasnya sebagai striker top dunia. Gol tersebut tidak hanya memberikan tiga poin, tetapi juga semakin memperkokoh posisi Benzema sebagai ujung tombak utama Madrid. Pemain Prancis ini memiliki peran yang sangat krusial dalam sistem permainan yang diterapkan Ancelotti, dan kontribusinya tidak hanya terbatas pada gol, tetapi juga dalam menghubungkan permainan antara lini tengah dan lini serang.
Babak Kedua Yang Tertahan
Memasuki babak kedua, Madrid terlihat lebih tenang dan terorganisir dalam menyerang. Dengan keunggulan 2-1, Ancelotti memberi instruksi agar timnya lebih berhati-hati dalam bertahan, namun tetap menjaga intensitas serangan untuk memastikan kemenangan. Celta Vigo, di sisi lain, berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Pelatih Eduardo Coudet melakukan beberapa perubahan dengan memasukkan pemain-pemain menyerang, namun upaya mereka masih bisa digagalkan oleh pertahanan kokoh Real Madrid.
Celta Vigo memang tampil lebih berani di babak kedua, namun kesulitan dalam menciptakan peluang berkualitas. Courtois, sebagai penjaga gawang Madrid, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Pada satu momen, Courtois bahkan harus menggagalkan tembakan keras dari jarak dekat yang dilepaskan oleh Denis Suárez. Menyelamatkan Madrid dari kemungkinan gol penyeimbang.
Penguasaan Bola dan Dominasi Madrid
Real Madrid berhasil mendominasi penguasaan bola sepanjang pertandingan dengan 62% ball possession. Yang menunjukkan bagaimana mereka dapat mengontrol jalannya pertandingan meskipun menghadapi tekanan dari tim tamu. Modrić dan Kroos memegang kendali di lini tengah, mengalirkan bola dengan akurasi tinggi dan memecah pertahanan Celta Vigo dengan umpan-umpan terobosan. Di sisi lain, Celta Vigo yang cenderung mengandalkan serangan balik lebih sulit untuk menembus pertahanan Madrid yang rapat.
Selain itu, serangan-serangan balik Madrid yang dipimpin oleh Vinícius dan Benzema menjadi ancaman utama sepanjang pertandingan. Kecepatan Vinícius di sisi kiri serta kemampuan Benzema dalam menyelesaikan peluang membuktikan betapa berbahayanya serangan Madrid, yang meskipun dominan, tetap bisa menciptakan ruang untuk eksekusi gol.
Kesimpulan
Kemenangan 2-1 atas Celta Vigo ini semakin mengukuhkan posisi Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Meskipun sempat ditahan imbang oleh tim tamu. Real Madrid menunjukkan mentalitas juara dengan segera bangkit dan memastikan kemenangan berkat gol dari Vinícius Júnior dan Karim Benzema. Hasil ini menegaskan bahwa Los Blancos tetap menjadi salah satu tim yang paling tangguh di Eropa, dan dengan kekuatan skuad yang dimiliki. Mereka berpeluang besar untuk terus mempertahankan dominasi mereka di liga domestik.
Ancelotti kini bisa lebih tenang melihat skuadnya tampil solid, meskipun beberapa momen penting masih harus mereka lewati. Kemenangan ini tentu memberi kepercayaan diri yang sangat besar bagi Madrid dalam perjalanan mereka menuju gelar La Liga musim ini. Celta Vigo, meskipun kalah, tetap menunjukkan kualitas permainan yang layak dihargai. Namun mereka harus lebih konsisten di pertandingan-pertandingan mendatang jika ingin mencapai tujuan mereka di musim ini.
Real Madrid kini lebih dari siap untuk melanjutkan perjalanan mereka, dengan segala potensi yang dimiliki oleh tim ini. Mereka bukan hanya kuat dalam hal teknis, tetapi juga dalam hal mentalitas juara yang selalu hadir di setiap laga penting. Sementara itu, Celta Vigo perlu berbenah dan terus berjuang untuk meraih hasil lebih baik di pertandingan mendatang. Simak dan ikuti informasi terbaru tentang Liga Spanyol.