Pertandingan Real Madrid yang hancurkan Osasuna berlangsung pada tanggal 9 November 2024, berakhir dengan skor meyakinkan 4-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Pertandingan yang digelar di Estadio Santiago Bernabéu ini menampilkan performa dominan dari tim asuhan Carlo Ancelotti, terutama berkat penampilan cemerlang dari Vinícius Júnior yang mencetak hat-trick. Dengan hasil ini, Real Madrid menegaskan posisinya di papan atas La Liga dan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu calon kuat untuk meraih gelar juara musim ini. Berikut ini REAL MADRID FOREVER akan membahas sampai tuntas tentang pertandingan Real Madrid yang Hancurkan Osasuna.
Latar Belakang Pertandingan Real Madrid Vs Osasuna
Real Madrid memasuki pertandingan ini dengan semangat yang tinggi setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut di La Liga. Kekalahan beruntun tersebut mengecewakan para pemain dan penggemar, terutama ketika mereka kalah di kandang sendiri dari Barcelona dengan skor 0-4 dan menghadapi AC Milan dengan kekalahan 1-3. Untuk mengembalikan kepercayaan diri tim, pelatih Carlo Ancelotti melakukan beberapa perubahan taktis dan mempersiapkan timnya untuk menghadapi Osasuna, yang juga merupakan lawan yang tidak bisa dianggap remeh.
Di sisi lain, Osasuna datang ke Mestalla dengan ambisi untuk meraih poin setelah mencapai serangkaian hasil positif sebelumnya. Meskipun berada di posisi yang lebih baik dalam klasemen dibandingkan dengan Madrid, Osasuna menyadari bahwa menghadapi tim sebesar Real Madrid akan menjadi tantangan yang sangat berat. Pelatih Jagoba Arrasate berharap timnya dapat memberikan kejutan dan menciptakan peluang untuk meraih hasil positif.
Babak Pertama: Dominasi Real Madrid
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat, dan Real Madrid segera menunjukkan keunggulan mereka. Di menit ke-34, Vinícius Júnior yang menjadi sorotan pada pertandingan ini, mencetak gol pertamanya setelah menerima bola dari Jude Bellingham. Dengan kecepatan dan kelincahan yang luar biasa, Vinícius berhasil mengalahkan bek Osasuna dan melepaskan tembakan yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Sergio Herrera. Gol ini membuat tuan rumah memimpin dan memberikan semangat baru bagi para pendukung Madrid.
Tak lama setelah gol pembuka tersebut, Jude Bellingham, yang juga tampil impresif, menambah keunggulan Madrid hanya delapan menit kemudian. Dalam situasi menyerang, Bellingham melakukan lompatan yang sangat baik dan melambungkan bola dengan indah melewati Herrera setelah menerima umpan tepat dari Vinícius. Kedua pemain ini menunjukkan chemistry dan keterampilan luar biasa, memberikan dorongan signifikan bagi tim.
Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Osasuna berupaya untuk bangkit kembali, namun serangan mereka masih kurang tajam dan banyak peluang yang tidak dapat dimanfaatkan. Pertahanan Madrid yang dipimpin oleh Éder Militão dan Antonio Rüdiger tampil solid dan tertata, sehingga membuat Osasuna kesulitan menjangkau gawang.
Babak Kedua: Keberlanjutan Dominasi Madrid
Memasuki babak kedua, Real Madrid terus menunjukkan ambisi untuk menambah koleksi gol mereka. Tim tetap fokus dan disiplin dalam menyerang. Pada menit ke-61, Vinícius Júnior kembali mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Dia berhasil menerima umpan panjang dari kiper Andriy Lunin dan dengan sangat cepat menembus pertahanan Osasuna sebelum melesakkan bola ke gawang kosong. Gol ini tidak hanya menunjukkan kecepatan Vinícius tetapi juga koordinasi yang baik antara lini belakang dan lini depan, memberi tekanan lebih pada lawan.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-69, Vinícius lengkapkan hat-tricknya. Setelah penyerangan terorganisir, Vinícius menerima bola dari Brahim Díaz yang berhasil mencuri bola dari pertahanan Osasuna dan memberinya ruang untuk menyelesaikan peluang tersebut. Tembakan penutupnya menjadi sangat berarti karena membawa Madrid unggul 4-0 dan menjadikannya sebagai pemain terbaik di laga ini.
Statistik Pertandingan Real Madrid dan Osasuna
Kedua tim menunjukkan performa di lapangan, tetapi statistik jelas menunjukan dominasi Real Madrid.
- Penguasaan Bola: Real Madrid menguasai bola hingga 70% dibandingkan dengan 30% milik Osasuna, menunjukkan bahwa Madrid lebih banyak mengendalikan irama permainan.
- Jumlah Tembakan: Tim tuan rumah melakukan 17 tembakan, dengan 8 di antaranya mengarah tepat sasaran, sedangkan Osasuna hanya mencatatkan 8 tembakan, dengan 2 yang mengarah ke gawang.
- Tendangan Sudut: Madrid mendapatkan 10 tendangan sudut, menunjukkan bagaimana mereka dominan dalam pertandingan, sedangkan Osasuna hanya berhasil mendapatkan 3 tendangan sudut.
Dengan dominasi seperti ini, hasil akhir 4-0 menjadi sangat wajar mengingat intensitas permainan yang ditunjukkan oleh Madrid sepanjang pertandingan.
Analisis Performa Pemain
Vinícius Júnior menjadi bintang utama malam itu dengan penampilan luar biasa yang tidak hanya mencetak hat-trick. Tetapi juga membantu dalam mengatur permainan. Kecepatan, teknik, dan keberanian dalam menghadapi lawan membuatnya menjadi ancaman nyata di lini depan. Selain itu, Jude Bellingham juga layak mendapatkan pujian untuk performanya yang sangat baik dengan mencetak satu gol dan memberikan satu assist. Bellingham menunjukkan kematangan dan kepercayaan diri yang mengesankan untuk pemain seusianya.
Di lini belakang, Éder Militão dan Antonio Rüdiger berkolaborasi dengan baik, menghalau setiap serangan Osasuna dan mengurangi peluang lawan. Kiper Andriy Lunin juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, memperlihatkan bahwa dia bisa diandalkan meskipun berbeda dari starter sebelumnya, Thibaut Courtois.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Setelah pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan kepuasannya terhadap performa tim. Dia mengatakan, “Pertandingan ini sangat penting bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan. Saya senang dengan bagaimana para pemain menunjukkan semangat dan dedikasi di lapangan.”
Vinícius Júnior, saat ditanya tentang hat-trick-nya, menjawab, “Saya hanya melakukan apa yang saya tidak suka. Dan beruntungnya berhasil menjadikan ini momen yang spesial. Semua berkat kerja tim yang hebat dan dukungan luar biasa dari para fan.”
Sementara itu, pelatih Osasuna, Jagoba Arrasate, mengakui bahwa timnya tidak tampil pada performa terbaik dan mengapresiasi upaya pemainnya. “Kami mengalami kesulitan dalam menghadapi tekanan Madrid dan kami harus belajar dari pengalaman ini. Meskipun kami kalah, kami perlu fokus pada pertandingan berikutnya dan memperbaiki kesalahan yang ada.”
Penutup dan Dampak Hasil Pertandingan
Dengan kemenangan ini, Real Madrid kembali ke jalur performa seperti yang diharapkan atas usaha mereka berhasil hancurkan Osasuna. Mereka kini mengumpulkan 27 poin dan berada di posisi kedua dalam klasemen sementara La Liga. Hanya tertinggal enam poin di belakang Barcelona yang menduduki posisi teratas. Kemenangan ini juga memberikan motivasi tambahan menjelang pertandingan penting di Liga Champions yang akan datang.
Di sisi lain, Osasuna tetap di posisi yang aman, tetapi mereka harus segera memperbaiki kinerja untuk tetap bersaing di papan tengah dan menjauh dari zona degradasi. Hasil ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka, dan perlu ada evaluasi mendalam untuk memastikan kebangkitan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Sebagai kesimpulan, pertandingan ini menunjukkan bahwa Real Madrid tidak hanya memiliki kekuatan individu yang luar biasa. Tetapi juga komitmen dan kerjasama tim yang solid. Keberhasilan mereka untuk kembali kepada jalur kemenangan membuat rekor sejarah mereka terus berlanjut. Mereka menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhatikan di La Liga dan kompetisi Eropa. Ketahui lebih banyak seperti pertandingan sepak bola seperti Real Madrid yang Hancurkan Osasuna hanya dengan mengklik link berikut ini footballupds.com.