Luka Modric, gelandang senior asal Kroasia, dikabarkan sedang dalam pembicaraan intensif dengan AC Milan menjelang bursa transfer musim panas 2025. Pemain berusia 39 tahun tersebut memiliki status bebas transfer setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir pada musim panas ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh REAL MADRID FOREVER.
Upaya AC Milan mendekatkan Modric terlihat dari langkah konkret mereka mengirim Direktur Olahraga, Igli Tare, ke Kroasia untuk bernegosiasi langsung dengan Modric. Selain itu, agen Modric juga dikabarkan telah memenuhi undangan pertemuan di markas AC Milan. Berbagai pertemuan itu menghasilkan kabar bahwa kedua pihak telah mencapai kesepakatan awal terkait kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan dan gaji sekitar 3 sampai 3,5 juta euro per musim.
Namun demikian, di tengah rumor kuat tersebut, Luka Modric menanggapi kabar bergabung dengan AC Milan secara bijaksana dan waspada. Dalam konfirmasi yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport, Modric mengakui adanya komunikasi dengan klub Italia tersebut tetapi menyatakan bahwa ia belum membuat keputusan resmi tentang masa depannya.
Modric menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah bermain bersama Real Madrid di Piala Dunia Klub dan turun membela tim nasional Kroasia. Ia pun menyampaikan bahwa belum dapat memastikan kapan keputusan terkait transfer akan dibuat. Terlepas dari sikapnya yang belum menentukan keputusan, tanda-tanda positif ke arah transfer ke AC Milan tetap terlihat.
Saat ditanya wartawan tentang kemungkinan bergabung dengan Milan, Modric menunjukkan senyuman yang dinilai sebagai indikasi niatnya untuk melanjutkan karier di Serie A. Ekspresi tersebut memberikan harapan kuat bagi para pendukung Milan bahwa sang maestro tengah mempertimbangkan keputusan penting untuk bergabung dengan Rossoneri musim depan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Alasan Luka Modric Memilih AC Milan
Ada beberapa faktor penting yang menjadi dasar keputusan Luka Modric memilih AC Milan sebagai destinasi berikutnya dalam kariernya. Pertama, Modric ingin mengikuti jejak idolanya, Zvonimir Boban, yang pernah menjadi ikon Milan di era 1990-an. Keterikatan emosional kepada Boban dan sejarahnya bersama Rossoneri turut menjadi motivasi kuat bagi Modric untuk bergabung dengan klub tersebut.
Kedua, AC Milan tidak berpartisipasi dalam kompetisi Eropa musim depan setelah finis di posisi ke-8 Serie A. Kemudian Modric dapat menghindari kemungkinan bertemu dengan Real Madrid di kompetisi internasional. Hal ini menjadi pertimbangan utama, mengingat loyalitas Modric terhadap mantan klubnya yang telah membesarkan namanya selama bertahun-tahun.
Ketiga, Modric memiliki keinginan kuat untuk menjaga kondisi fisiknya menjelang Piala Dunia 2026. Ini juga kemungkinan akan menjadi turnamen internasional terakhir dalam kariernya. Bermain di Serie A dianggap memberikan platform kompetitif yang ideal bagi Modric untuk mempertahankan performa terbaiknya bersama timnas Kroasia.
Baca Juga: Dean Huijsen: Ambisi Pemain Muda Real Madrid untuk Menjadi Penerus Sergio Ramos
Prospek dan Harapan Bersama AC Milan
Kedatangan Modric dipandang sebagai langkah strategis bagi AC Milan dalam menguatkan lini tengah tim dan memulai fase regenerasi skuad. Target utama klub adalah memperoleh sosok pemimpin berpengalaman yang mampu mengarahkan. Lalu juga memberi inspirasi bagi pemain muda di tengah proses pembangunan tim. Kepergian potensial pemain seperti Tijjani Reijnders memperkuat kebutuhan Milan mendatangkan Modric sebagai figur kunci dalam transisi tersebut.
Dari sisi kontrak, tawaran AC Milan yang mencakup kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan diiringi gaji kompetitif mencerminkan hormat dan penghargaan pada kualitas Modric. Pelatih Massimiliano Allegri menunjukkan antusiasme besar terhadap kemungkinan kehadiran Modric. Lalu ini diprediksi akan membawa keseimbangan dan kelas internasional di lini tengah Rossoneri.
Pengalaman dan prestasi Modric selama membela Real Madrid selama 13 tahun. Ini termasuk meraih enam gelar Liga Champions dan Ballon d’Or 2018. Lalu juga memperkuat posisi Modric sebagai talenta berkelas yang dapat menjadi pilar penting AC Milan dalam kembali bersaing di kancah domestik maupun internasional. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita real madrid terupdate lainnya hanya dengan klik realmadridforever.com.
Dengan menganalisis pola permainan lawan, Anda bisa lebih cermat dalam menyusun strategi untuk pertandingan berikutnya, demi hasil yang maksimal di setiap laga olahraga Anda perlu menganalisis di situs link shotsgoal.