Carlo Ancelotti telah memberikan sindiran dan mengatakan ia lebih menyukai wasit Liga Champions – dengan mengatakan di sana “lebih sedikit kontroversi dan lebih sedikit intervensi VAR” saat Real Madrid bersiap menghadapi Manchester City pada pertandingan leg kedua playoff mereka di tengah pertikaian mengenai wasit LaLiga.
Madrid menang 3-2 di Stadion Etihad minggu lalu, dengan Jude Bellingham mencetak gol kemenangan pada menit ke-92, untuk memberi juara bertahan “sedikit keuntungan,” kata Ancelotti, menjelang pertandingan hari Rabu di Santiago Bernabeu. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik REAL MADRID FOREVER.
Carlo Ancelotti Lebih Suka Wasit Liga Champions?
Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, kembali membuat pernyataan yang menyindir kinerja wasit di LaLiga. Ia terang-terangan mengatakan lebih menyukai wasit yang bertugas di Liga Champions. Menurutnya, pertandingan di Liga Champions terasa lebih nyaman karena “lebih sedikit kontroversi” dan “intervensi VAR yang tidak terlalu banyak.”
Sindiran ini muncul menjelang pertandingan penting antara Real Madrid dan Manchester City di leg kedua babak playoff Liga Champions. Pertandingan ini menjadi sorotan, tidak hanya karena tensi tinggi persaingan kedua tim, tetapi juga karena komentar pedas Ancelotti mengenai kualitas wasit di kompetisi domestik. Pernyataan Ancelotti ini tentu bukan tanpa alasan.
Selama beberapa musim terakhir, banyak pihak yang menyoroti inkonsistensi dalam pengambilan keputusan oleh wasit LaLiga. Penggunaan VAR yang dianggap kurang tepat dan seringkali menimbulkan perdebatan semakin memperkeruh suasana. Ancelotti, sebagai pelatih kepala, tentu merasakan dampak langsung dari keputusan-keputusan kontroversial tersebut.
Tidak jarang, keputusan wasit merugikan timnya dan mempengaruhi hasil pertandingan. Oleh karena itu, wajar jika ia merasa lebih nyaman dengan standar wasit yang diterapkan di Liga Champions, yang dianggapnya lebih profesional dan minim kontroversi. Namun, sindiran Ancelotti ini juga bisa dilihat sebagai bentuk tekanan terhadap para pengadil lapangan di LaLiga.
Ia seolah ingin menyampaikan pesan bahwa kualitas wasit perlu ditingkatkan agar tidak terus-menerus menjadi bahan perdebatan. Dengan memberikan contoh positif dari Liga Champions, Ancelotti berharap ada perubahan signifikan dalam pengelolaan pertandingan di LaLiga. Tentu saja, harapan ini tidak hanya datang dari Ancelotti, tetapi juga dari banyak pemain, pelatih, dan penggemar sepak bola di Spanyol.
Nikmati pengalaman menonton bola terbaik dengan download aplikasi ShotsGoal. Streaming tanpa iklan, update skor langsung, serta berita eksklusif Timnas Indonesia ada di sini.
Real Madrid vs. Manchester City Laga Hidup Mati di Bernabeu
Real Madrid akan menjamu Manchester City di Santiago Bernabeu pada hari Rabu dalam pertandingan leg kedua babak playoff Liga Champions. Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim karena akan menentukan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya. Madrid memiliki sedikit keuntungan setelah memenangkan leg pertama dengan skor 3-2 di Stadion Etihad.
Jude Bellingham menjadi pahlawan kemenangan Madrid dengan mencetak gol pada menit ke-92. Namun, keunggulan ini tidak membuat Ancelotti merasa jemawa. Ia menyadari bahwa City adalah tim yang sangat kuat dan mampu membalikkan keadaan di Bernabeu. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuhDrama. Kedua tim akan bermain habis-habisan untuk meraih kemenangan.
Madrid akan mengandalkan dukungan penuh dari para penggemarnya di Bernabeu untuk memberikan semangat tambahan kepada para pemain. Sementara itu, City akan berusaha keras untuk mencetak gol cepat dan mengejar ketertinggalan. Pertandingan ini juga akan menjadi ajang adu taktik antara Ancelotti dan Pep Guardiola, dua pelatih terbaik di dunia. Keduanya akan berusaha meracik strategi terbaik untuk mengalahkan lawannya.
Selain faktor taktik, mentalitas pemain juga akan sangat menentukan hasil pertandingan. Madrid memiliki pengalaman yang lebih banyak di Liga Champions dan sudah terbiasa bermain di bawah tekanan. Namun, City juga memiliki pemain-pemain berkualitas yang mampu tampil gemilang di pertandingan-pertandingan penting.
Siapapun yang mampu menjaga ketenangan dan fokus sepanjang pertandingan akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan. Pertandingan ini benar-benar akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim.
Baca Juga: Jude Bellingham Berpotensi Jadi Pemain Terbaik di Dunia?
Ancelotti Puji Peran Bellingham Kunci Kemenangan Madrid
Carlo Ancelotti tidak ragu memuji penampilan gemilang Jude Bellingham dalam pertandingan leg pertama melawan Manchester City. Menurutnya, Bellingham adalah pemain kunci yang mampu memberikan perbedaan bagi tim. Gol kemenangan yang dicetaknya pada menit ke-92 menunjukkan kualitas dan mentalitas yang luar biasa.
Ancelotti juga memuji kemampuan Bellingham dalam membaca permainan dan mengambil keputusan yang tepat di saat-saat krusial. Ia yakin bahwa Bellingham akan terus berkembang dan menjadi pemain yang lebih hebat lagi di masa depan. Bellingham sendiri merasa senang bisa membantu tim meraih kemenangan. Ia mengatakan bahwa gol tersebut adalah salah satu yang terpenting dalam karirnya.
Namun, ia juga menyadari bahwa pertandingan leg kedua akan lebih sulit dan membutuhkan kerja keras dari seluruh tim. Bellingham berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membantu Madrid melaju ke babak selanjutnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang selalu memberikan dukungan penuh kepada tim.
Kehadiran Bellingham di lini tengah Madrid memang memberikan dampak yang signifikan. Ia mampu memberikan keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Selain itu, ia juga memiliki visi yang bagus dan mampu memberikan umpan-umpan yang memanjakan para penyerang.
Tidak heran jika Ancelotti sangat mengandalkan Bellingham dalam setiap pertandingan. Bellingham adalah aset berharga bagi Madrid dan diharapkan bisa terus memberikan kontribusi positif bagi tim.
Kontroversi VAR di LaLiga Ancelotti Angkat Bicara
Kontroversi mengenai penggunaan VAR di LaLiga memang menjadi perdebatan yang tiada henti. Banyak pihak yang merasa bahwa VAR justru semakin memperlambat jalannya pertandingan dan seringkali menghasilkan keputusan yang tidak tepat. Ancelotti sendiri tidak segan-segan untuk mengkritik kinerja VAR di LaLiga.
Ia merasa bahwa VAR seringkali terlalu ikut campur dalam pengambilan keputusan wasit dan menghilangkan esensi dari permainan sepak bola. Ancelotti juga menyoroti inkonsistensi dalam penerapan VAR di pertandingan-pertandingan yang berbeda. Menurut Ancelotti, VAR seharusnya hanya digunakan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang jelas dan nyata.
Namun, dalam praktiknya, VAR seringkali digunakan untuk meninjau ulang setiap kejadian yang meragukan, bahkan yang sebenarnya tidak terlalu signifikan. Hal ini tentu saja mengganggu jalannya pertandingan dan membuat para pemain merasa frustrasi. Ancelotti berharap agar otoritas sepak bola Spanyol dapat mengevaluasi kembali penggunaan VAR dan membuat aturan yang lebih jelas dan konsisten.
Selain Ancelotti, banyak pelatih dan pemain lain yang juga mengkritik penggunaan VAR di LaLiga. Mereka merasa bahwa VAR telah merusak atmosfer pertandingan dan mengurangi spontanitas dalam permainan. Bahkan, beberapa penggemar sepak bola juga mulai kehilangan minat untuk menonton pertandingan LaLiga karena terlalu sering diinterupsi oleh VAR.
Oleh karena itu, perubahan dalam pengelolaan VAR di LaLiga sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap kompetisi tersebut.
Harapan Ancelotti untuk Madrid di Liga Champions
Carlo Ancelotti memiliki harapan yang tinggi untuk Real Madrid di Liga Champions musim ini. Ia yakin bahwa timnya memiliki potensi untuk meraih gelar juara. Namun, ia juga menyadari bahwa persaingan di Liga Champions sangat ketat dan membutuhkan kerja keras dari seluruh tim. Ancelotti berharap agar para pemainnya dapat terus menjaga konsistensi permainan dan tidak meremehkan lawan.
Ia juga menekankan pentingnya mentalitas yang kuat dan semangat pantang menyerah dalam setiap pertandingan. Ancelotti memiliki pengalaman yang kaya di Liga Champions dan sudah beberapa kali meraih gelar juara bersama tim yang berbeda. Pengalaman ini tentu sangat berharga bagi Madrid dalam menghadapi pertandingan-pertandingan sulit di Liga Champions.
Ancelotti tahu bagaimana cara memotivasi pemain dan meracik strategi yang tepat untuk mengalahkan lawan. Ia juga memiliki kemampuan untuk membaca permainan dan membuat perubahan taktik yang efektif di tengah pertandingan. Dengan dukungan penuh dari para penggemar dan kerja keras dari seluruh tim, Ancelotti berharap agar Madrid dapat melaju sejauh mungkin di Liga Champions musim ini.
Ia ingin membawa Madrid kembali meraih kejayaan di kompetisi tertinggi Eropa. Tentu saja, harapan ini tidak akan mudah diwujudkan. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan keyakinan yang kuat, Madrid memiliki peluang untuk mencapai tujuan tersebut. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita real madrid terupdate lainnya.