Lucas Vazquez secara resmi tinggalkan Real Madrid setelah sembilan tahun membela tim utama. Pemain berusia 34 tahun ini pertama kali bergabung dengan akademi Los Blancos pada 2007 dan berhasil menembus skuad utama pada 2015. REAL MADRID FOREVER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Selama periode tersebut, Vazquez tampil dalam lebih dari 400 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak 38 gol dan memberikan 73 assist. Kontribusinya membantu Madrid meraih 20 trofi, termasuk empat gelar La Liga dan lima gelar Liga Champions.
Dalam pernyataan perpisahannya di media sosial, Vazquez menyatakan, “Aku meninggalkan Real Madrid, tapi Real Madrid tidak akan pernah meninggalkanku.” Pemain asal Spanyol ini juga mengungkapkan kebanggaannya pernah bermain untuk klub terbaik di dunia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Warisan dan Kontribusi Tak Terlupakan
Lucas Vazquez dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat beroperasi sebagai bek kanan maupun pemain sayap. Meski tidak selalu menjadi bintang utama, konsistensi dan dedikasinya membuatnya menjadi pilihan penting bagi berbagai pelatih, termasuk Zinedine Zidane dan Carlo Ancelotti.
Salah satu momen paling berkesan Vazquez terjadi di final Liga Champions 2018, di mana ia menjadi pengumpul gol kemenangan Madrid atas Liverpool. Selain itu, kerja kerasnya dalam mempertahankan posisi di skuad Madrid selama bertahun-tahun patut diapresiasi.
Real Madrid telah mengumumkan akan menggelar upacara perpisahan untuknya pada 17 Juli 2025. Klub menyebut Vazquez sebagai “salah satu legenda hebat” dan mengucapkan terima kasih atas segala kontribusinya.
Baca Juga: Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe, Diinvestigasi atas Pembayaran Mencurigakan
Masa Depan Vazquez, Arab Saudi atau Eropa?
Setelah mengumumkan kepergiannya dari Madrid, spekulasi mengenai tujuan karier selanjutnya Vazquez pun mencuat. Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mendapat tawaran menggiurkan dari klub-klub Arab Saudi, yang kini menjadi destinasi populer bagi pesepak bola Eropa.
Namun, sumber lain mengklaim bahwa Vazquez lebih memilih melanjutkan karier di Eropa. Raksasa Turki, Fenerbahce, dikabarkan tertarik merekrutnya. Keputusan ini mungkin didasari keinginannya untuk tetap bersaing di level tertinggi sebelum pensiun.
Apapun pilihannya, kepergian Vazquez menandai akhir era bagi pemain yang setia mengabdi kepada Madrid meski tidak selalu menjadi bintang utama.
Generasi Pemain Madrid yang Perlahan Pergi
Vazquez menjadi pemain senior terbaru yang meninggalkan Madrid setelah sebelumnya Luka Modric juga memutuskan hengkang. Pergantian generasi di Santiago Bernabeu semakin terlihat dengan kepergian para pemain yang pernah menjadi pilar kesuksesan klub dalam satu dekade terakhir.
Madrid kini fokus pada pembangunan tim dengan bintang muda seperti Jude Bellingham, Vinicius Jr., dan Rodrygo. Namun, kepergian sosok seperti Vazquez tentu meninggalkan jejak yang sulit tergantikan, terutama dalam hal loyalitas dan semangat bertarung.
Fans Madrid pasti akan selalu mengenang Vazquez sebagai salah satu pemain yang dengan rendah hati memberikan segalanya untuk klub. Perjalanannya dari akademi hingga menjadi pemenang Liga Champions adalah inspirasi bagi pemain muda. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita real madrid terbaru lainnya hanya dengan klik realmadridforever.com.