Real Madrid harus menelan kekalahan dramatis dengan skor 3-4 ketika bertandang ke markas Barcelona dalam laga El Clasico yang sangat dinantikan, Minggu 11 Mei 2025 malam WIB di Estadi Olimpic Lluis Companys.
Meski Kylian Mbappe tampil gemilang dengan mencetak hattrick, performa keseluruhan Los Blancos dinilai kurang memuaskan, yang akhirnya membuat mereka semakin tertinggal dalam persaingan gelar La Liga musim ini. Simak dan ikuti terus informasi menarik dari kami tentang sepak bola dan tentunya telah kami rangkum di REAL MADRID FOREVER.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Kehebatan Kylian Mbappe: Satu-Satunya Penyelamat
Kylian Mbappe menjadi sorotan utama dalam laga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona, meskipun timnya harus menelan kekalahan 3-4. Mbappe berhasil mencatatkan hattrick, membuka keunggulan Madrid dengan gol penalti cepat pada menit ke-5 setelah dijatuhkan kiper Wojciech Szczesny. Gol kedua datang hanya sembilan menit kemudian lewat serangan balik cepat yang memanfaatkan celah di lini belakang Barcelona, menunjukkan kecepatan dan ketajamannya sebagai striker tajam.
Keunggulan dua gol yang dimiliki Real Madrid awalnya menunjukkan dominasi Mbappe dan efektivitas serangan cepat tim tamu. Di babak kedua, Mbappe kembali menunjukkan kelasnya dengan memaksimalkan umpan Vinicius Jr untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-70, memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4. Gol ini memberikan harapan bagi Madrid untuk setidaknya menyamakan kedudukan, walaupun akhirnya upaya itu gagal karena minimnya dukungan dari pemain lain serta serangan balik Barcelona yang lebih solid.
Evaluasi Rapor Pemain Madrid: Banyak Poin Lemah!
Penampilan Real Madrid secara keseluruhan pada laga El Clasico melawan Barcelona pada 11 Mei 2025 mendapat rapor yang kurang memuaskan. Dengan banyak pemain kunci mendapatkan nilai rendah akibat buruknya performa mereka. Thibaut Courtois, kiper utama, mendapatkan nilai 4/10 setelah kemasukan empat gol dan minim melakukan penyelamatan krusial yang biasanya menjadi andalannya. Kondisi ini mencerminkan lemahnya perlindungan yang diberikan oleh lini belakang Madrid sepanjang pertandingan.
Di lini pertahanan, Lucas Vazquez mendapat nilai terendah 3/10 karena tampil sangat buruk menghadapi serangan cepat Barcelona. Terutama ketika berhadapan dengan Raphinha yang beberapa kali mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Madrid. Selain itu, Raul Asencio dan Aurelien Tchouameni juga kesulitan untuk menjaga stabilitas barisan belakang. Dengan catatan kegagalan menjaga posisi dan hampir membuat penalti yang diselamatkan VAR. Fran Garcia pun dinilai kurang efektif dalam menghadang agresivitas Lamine Yamal yang memberikan kontribusi besar bagi Barcelona.
Baca Juga: Rumor Transfer: Real Madrid Mengincar Langkah Mengejutkan untuk David Raya
Dampak Kekalahan dan Tantangan Real Madrid Ke Depan
Kekalahan Real Madrid dengan skor 3-4 dari Barcelona dalam laga El Clasico semakin memperkecil peluang Los Blancos dalam perburuan gelar La Liga musim 2024/2025. Dengan posisi kini tertinggal tujuh poin dari Barcelona dan hanya menyisakan tiga pertandingan. Madrid berada dalam situasi yang sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Hasil ini juga semakin memperkuat dominasi Barcelona yang sudah mencatatkan empat kemenangan berturut-turut atas Madrid di semua kompetisi musim ini.
Pelatih Carlo Ancelotti mengakui bahwa pertahanan Madrid tampil sangat buruk akibat absennya lima pemain utama di lini belakang yang membuat koordinasi tim menjadi timpang. Meskipun Mbappe tampil gemilang dengan hattrick-nya, minimnya dukungan dari lini tengah. Serta rapuhnya pertahanan menjadi faktor utama kegagalan timnya menahan gempuran serangan cepat dan agresif Barcelona. Ancelotti juga melakukan pergantian pemain veteran seperti memasukkan Luka Modric dan Brahim Diaz untuk memperbaiki lini tengah. Tetapi upaya tersebut belum mampu mengubah jalannya pertandingan secara signifikan.