Real Madrid resmi meluncurkan seragam ketiga untuk musim 2025-26 yang mengusung tema retro sebagai bagian dari koleksi spesial Adidas merayakan ulang tahun ke-75. REAL MADRID FOREVER, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Desain ini merupakan bagian dari rangkaian seragam retro yang juga dikenakan klub-klub elite seperti Bayern Munich, Arsenal, dan AS Roma. Seragam Real Madrid menonjol dengan warna biru tua yang elegan dan pola tenun linier yang terinspirasi dari kursi lipat baru di Stadion Bernabeu.
Adidas menyempurnakan desain retro ini dengan menambahkan garis-garis bergerigi khas di bagian bahu dan logo trefoil klasik. Detail-detail tersebut memberikan sentuhan nostalgia yang kuat, mengingatkan pada era keemasan sepak bola tahun 1980-an. Selain itu, seragam ini juga menampilkan kutipan legendaris dari Juanito, salah satu ikon Real Madrid, yang semakin memperkaya nilai historisnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Inspirasi Sejarah di Balik Desain
Kutipan Juanito yang tertera pada seragam, “90 minuti en el Bernabeu son molto longo” (90 menit di Bernabeu itu waktu yang sangat lama), diambil dari momen epik Piala UEFA 1984-85. Saat itu, Real Madrid berhasil membalikkan kekalahan 2-0 dari Inter Milan dengan kemenangan 3-0 di leg kedua, sebelum akhirnya menjadi juara. Kutipan ini tidak hanya memperkuat identitas klub, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat pantang menyerah yang melekat pada Los Blancos.
Pola tenun linier pada seragam terinspirasi dari desain kursi lipat baru di Bernabeu, menciptakan harmoni antara identitas stadion dan seragam tim. Warna biru tua yang dominan dipilih untuk memberikan kesan mewah sekaligus berbeda dari seragam utama dan kedua yang biasanya didominasi warna putih atau hitam.
Baca Juga: Real Madrid Siap Kunci Wonderkid Andalan dengan Kontrak Panjang
Perbandingan dengan Desain Retro Lainnya
Meski desain seragam ketiga Real Madrid ini mendapat banyak pujian, beberapa pengamat menilai bahwa Adidas masih bisa lebih kreatif. Seragam ini dinilai kurang mencolok dibandingkan dengan desain retro lain dalam koleksi yang sama. Ini seperti seragam ketiga UANL Tigres yang dianggap lebih berani dan inovatif.
Namun, kelebihan seragam Real Madrid terletak pada kesederhanaan dan elegan yang khas. Desain yang clean dengan sentuhan vintage membuatnya cocok dikenakan baik di lapangan maupun sebagai fashion item sehari-hari. Adidas berhasil menyeimbangkan antara unsur nostalgia dan modernitas tanpa mengorbankan identitas klub.
Antusiasme Fans Menyambut Peluncuran
Peluncuran seragam ketiga ini langsung memicu antusiasme tinggi di kalangan fans Real Madrid. Banyak supporter yang mengapresiasi upaya Adidas untuk menghadirkan kembali kenangan manis klub melalui desain seragam. Beberapa bahkan menyebut ini sebagai salah desain terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Keberhasilan seragam ini tidak lepas dari tren nostalgia yang sedang populer di dunia sepak bola. Fans tidak hanya membeli untuk mendukung tim, tetapi juga sebagai koleksi yang memiliki nilai sentimental. Dengan harga yang cukup premium. Lalu seragam ini diprediksi akan laris manis di pasaran dan menjadi salah satu merchandise terlaris musim ini.
Real Madrid dan Adidas sekali lagi membuktikan bahwa kolaborasi mereka selalu menghasilkan karya yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna. Seragam ketiga musim 2025-26 ini bukan sekadar kostum pertandingan, melainkan sebuah penghormatan terhadap sejarah gemilang klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita real madrid terbaru lainnya hanya dengan klik realmadridforever.com.