Vinicius Junior menarik perhatian publik setelah ditarik keluar pada menit ke-72 dalam kemenangan Real Madrid 2-1 atas Barcelona di El Clasico. Pemain asal Brasil ini terlihat frustrasi dan langsung menuju terowongan pemain, menimbulkan spekulasi soal ketegangan di ruang ganti. REAL MADRID FOREVER, akan menjelaskan secara detail mengenai informasi dari pembahasan ini, simak bawah ini.
Kamera penyiar Dazn sempat menangkap Vinicius melontarkan kalimat bernada kecewa, “Selalu saya! Saya meninggalkan tim! Lebih baik saya pergi, saya pergi.” Momen ini membuat penggemar dan media menyoroti emosinya yang tinggi, serta hubungannya dengan manajer Xabi Alonso.
Insiden ini juga diikuti keributan kecil pasca-pertandingan saat Vinicius terlihat mendekati pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. Meskipun cepat diredam, kejadian ini menambah sorotan pada perilaku kompetitifnya yang intens.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Permintaan Maaf Resmi
Beberapa hari setelah laga, Vinicius Junior secara terbuka meminta maaf melalui platform X (sebelumnya Twitter). Ia menekankan penyesalannya kepada penggemar Madridista, rekan setim, dan manajemen klub atas reaksi emosionalnya.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridista atas reaksi saya ketika digantikan di Clasico,” tulis Vinicius pada Rabu (29/10/2025). Pernyataan ini juga menegaskan bahwa ia telah meminta maaf secara langsung kepada rekan satu tim dan Presiden Real Madrid.
Vinicius menjelaskan bahwa emosi tersebut muncul dari karakter kompetitifnya. Ia ingin selalu menang dan memberikan yang terbaik untuk tim, bukannya menunjukkan ketidaksenangan terhadap klub atau manajemen.
Baca Juga: Ruang Ganti Madrid Memanas: Xabi Alonso Dituding Sok Pep Guardiola
Komitmen kepada Real Madrid
Meski sempat memicu spekulasi soal masa depannya, Vinicius menegaskan tetap berkomitmen penuh kepada Real Madrid. Ia berjanji akan terus berjuang untuk klub yang telah dibelanya sejak 2018.
“Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama,” tegas pemain 25 tahun tersebut. Pernyataan ini sekaligus meredam isu potensi perselisihan dengan manajer Xabi Alonso.
Vinicius juga menekankan bahwa kecintaan dan dedikasinya terhadap klub adalah motivasi utama dari perilaku kompetitifnya, sehingga fans tidak perlu khawatir akan loyalitasnya.
Performa dan Rekam Jejak
Sejak bergabung dari Flamengo pada 2018, Vinicius telah mencetak 111 gol dalam 335 penampilan bersama Los Blancos. Penampilan impresif ini menunjukkan pentingnya kontribusinya bagi tim, baik di La Liga maupun di kompetisi Eropa.
Meskipun beberapa laporan sempat menyebut Real Madrid mempertimbangkan opsi melepasnya jika ada tawaran yang cocok, pernyataan terbaru Vinicius menegaskan fokusnya tetap pada tim.
Fans kini dapat melihat permintaan maaf dan komitmen Vinicius sebagai langkah untuk menjaga harmonisasi tim, sambil tetap menunjukkan karakter kompetitif yang membuatnya menjadi salah satu pemain kunci Madrid. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita Real Madrid terbaru lainnya hanya dengan mengklik realmadridforever.com.