9 Pemain Bintang di Premier League yang Tolak Real Madrid!

9 pemain bintang di Premier League yang tolak Real Madrid, klub ini dikenal dengan prestise dan kesuksesan yang telah diraihnya di pentas Eropa.

9 Pemain Bintang di Premier League yang Tolak Real Madrid!

​Banyak pemain dari Premier League telah menjadi incaran Madrid, namun beberapa di antaranya telah mengambil langkah berani dengan menolak tawaran untuk bergabung.​ Kisah tentang sembilan bintang Premier League yang pernah menolak Real Madrid menunjukkan bahwa keputusan semacam itu tidak selalu bermotivasi finansial.

Tetapi sering kali dipengaruhi oleh rasa loyalitas, ambisi pribadi, dan misi untuk membawa klub mereka meraih kesuksesan lebih lanjut. Pemain-pemain seperti Eden Hazard, Harry Kane, dan Mohamed Salah telah menunjukkan bahwa keterikatan mereka pada klub saat ini sering kali lebih penting daripada ketertarikan untuk bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia.

Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di REAL MADRID FOREVER.

Performa Gemilang Real Madrid

Real Madrid adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan terkenal di dunia, dikenal dengan filosofi yang mengutamakan performa gemilang di setiap kompetisi yang diikuti. Meskipun beberapa bintang Premier League menolak tawaran untuk bergabung, Madrid tetap tidak kehilangan daya tariknya.

Kehadiran pemain-pemain berkualitas dan pengelolaan tim yang profesional memungkinkan klub ini untuk terus berprestasi, baik di pentas domestik maupun Eropa. Skuad Real Madrid telah berhasil meraih sejumlah gelar bergengsi berkat kombinasi antara bakat individu dan kerja sama tim yang solid.

Pemain-pemain seperti Karim Benzema, Luka Modrić, dan Toni Kroos telah menjadi pilar utama dalam mencapai kesuksesan tersebut. Selama bertahun-tahun, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan luar biasa, baik dalam mencetak gol maupun mengatur permainan di lini tengah. Kualitas ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi pelatih, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada penggemar untuk terus mendukung tim.

Komitmen Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih

Carlo Ancelotti telah menjadi salah satu pelatih paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola, terutama selama masa jabatannya sebagai manajer Real Madrid. ​Komitmennya terhadap klub ini terlihat jelas dari kemampuannya membawa tim meraih banyak kesuksesan, termasuk gelar Liga Champions dan La Liga dalam periode kedua kepelatihannya.​

Ancelotti dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang tenang dan strategis, yang memungkinkan dia untuk memaksimalkan potensi pemain yang ada, bahkan ketika beberapa bintang dari liga lain memilih untuk tidak bergabung dengan Madrid. Ancelotti memiliki visi yang jelas tentang bagaimana membangun skuad yang kompetitif dan seimbang.

Dia memahami pentingnya menciptakan lingkungan di mana pemain merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Ketika beberapa bintang Premier League menolak tawaran Real Madrid, Ancelotti tetap fokus pada pengembangan tim yang ada.

Sekaligus berusaha untuk menambah kekuatan skuad dengan pemain-pemain yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan filosofi permainan yang diinginkannya. Pendekatan ini mencerminkan komitmennya untuk tidak hanya hasil jangka pendek, tetapi juga keberlanjutan prestasi klub.

Baca Juga: Kylian Mbappe dan Vinicius Junior Melempar Pujian Menyambut Tahun Baru!

9 Bintang Premier League

9 Bintang Premier League yang Tolak Real Madrid

Menolak tawaran dari Real Madrid adalah langkah yang cukup jarang diambil oleh para pemain sepak bola professional. Namun, terdapat beberapa bintang Premier League yang memilih untuk tetap di klub mereka dan menolak kesempatan bergabung dengan raksasa Spanyol tersebut:

1. Steven Gerrard

Steven Gerrard merupakan salah satu bintang Premier League yang sangat dikaitkan dengan Real Madrid, terutama saat manajer Jose Mourinho menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya ketika berada di Chelsea dan kemudian saat pindah ke Madrid pada tahun 2010. Mourinho mempertimbangkan Gerrard sebagai pemain utama dan menggambarkannya sebagai sosok yang selalu memberikan dedikasi penuh di lapangan.

2. Luis Suarez

Luis Suarez menjadi sorotan ketika agennya berdiskusi dengan Real Madrid mengenai kemungkinan kepindahannya dari Liverpool pada tahun 2014. Pada saat itu, Madrid sedang mempertimbangkan untuk menjual Karim Benzema ke Arsenal, dan proses transfer Suarez hampir mencapai tahap akhir. ​

Namun, ketika Piala Dunia dimulai, Barcelona menunjukkan ketertarikan yang lebih besar terhadapnya. Suarez akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona, yang merupakan sebuah impian baginya​.

3. Roy Keane

Roy Keane menghadapi tawaran dari Real Madrid pada tahun 2006, meskipun kariernya sudah memasuki fase akhir. Los Blancos menawarkan kontrak selama 18 bulan agar Keane bisa memperkuat lini tengah mereka yang saat itu kekurangan pemain. Namun, Keane memutuskan untuk menolak tawaran tersebut dan bergabung dengan Celtic.

Sebuah keputusan yang kemudian ia sesali dalam otobiografinya​. Dalam refleksinya, Keane menyatakan bahwa dengan pandangan ke belakang. Seharusnya ia mengambil kesempatan tersebut dan pernah berpikir, Pergilah ke Spanyol, tinggal di sana selama setahun setengah, pelajari bahasa dan budayanya.

4. Patrick Vieira

Patrick Vieira muncul sebagai salah satu pemain yang sangat diminati oleh Real Madrid setelah klub tersebut melepaskan Claude Makelele pada musim panas tahun 2003. Dalam waktu satu tahun, Madrid menyadari kebutuhan akan seorang pemain tengah yang dapat memberikan perlindungan defensif bagi skuad yang sangat bergantung pada penyerang.

Direktur Olahraga Madrid, Emilio Butragueno, menyatakan bahwa Vieira adalah pemain yang sangat penting dan transfernya ke Madrid hampir terjadi pada tahun 2004.

5. David Silva

David Silva menjadi salah satu pemain yang menarik perhatian Real Madrid pada 2010, ketika ia baru saja memulai karier yang cemerlang di Valencia. Saat itu, Madrid sedang dalam proses membangun tim yang kuat dan mengincar gelandang kreatif untuk memperkuat lini tengah mereka.

​Meskipun Silva telah menjadi target utama, ia memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City, yang saat itu baru mulai mendapatkan kekuatan finansial yang besar, dan ia merasa bahwa proyek di City lebih menarik.

6. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas, seorang lulusan akademi La Masia, pindah ke Arsenal pada usia 16 tahun dan berkembang menjadi salah satu gelandang terhebat dalam sejarah Liga Premier. Ketika kembali ke Barcelona pada tahun 2011, ia mengungkapkan bahwa presiden Real Madrid, Ramon Calderon, pernah melakukan pendekatan untuk membawanya ke Bernabeu.

Namun, Fabregas tidak menolak tawaran tersebut secara langsung ia menjawab, Bukan sekarang, yang mengindikasikan keengganan untuk pindah saat itu.

7. Ashley Cole

Ashley Cole merupakan salah satu pemain yang dianggap sangat berharga oleh Real Madrid, terutama setelah performa impresifnya di Arsenal. Pada tahun 2006, ada ketertarikan serius dari Madrid, dengan manajer saat itu yang ingin menambah kekuatan di posisi bek kiri mereka. ​

Meskipun Madrid menyiapkan tawaran yang cukup menarik untuk Cole, ia memilih untuk tetap berada di Arsenal dan menandatangani kontrak baru. Menegaskan kesetiaannya kepada klub yang telah membesarkan namanya.

8. Eric Cantona

​Eric Cantona adalah salah satu bintang Premier League yang menolak tawaran dari Real Madrid pada tahun 1995. Ketika pelatih Real Madrid saat itu, Jorge Valdano, mendekatinya untuk potensi transfer, Cantona awalnya menunjukkan ketertarikan. Bahkan meminta untuk mengganti rumput di Stadion Santiago Bernabeu yang dianggapnya rusak.

Namun, setelah merenungkan tawaran tersebut, Cantona menghubungi Valdano dan mengabarkan bahwa ia telah berubah pikiran. Mengungkapkan bahwa ia merasa tidak baik jika meninggalkan Manchester United pada saat itu.

9. David de Gea

David de Gea, penjaga gawang Manchester United, menjadi sorotan utama Real Madrid pada tahun 2015 ketika klub Spanyol tersebut sangat menginginkan jasanya. Tawaran untuk mengontrak De Gea semakin kuat menjelang akhir jendela transfer, dan kesepakatan hampir terwujud.

Namun, kesalahan administratif dalam pengiriman dokumen menyebabkan transfer tersebut gagal, yang membuat Madrid mendapatkan Keylor Navas sebagai pengganti.

Kesimpulan

menolak tawaran dari Real Madrid adalah sebuah langkah berani yang dilakukan pemain-pemain ini, mengingat status dan daya tarik klub tersebut. Keputusan-keputusan itu biasanya didasarkan pada komitmen mereka terhadap klub saat ini, rasa loyalitas, serta ambisi untuk meraih kesuksesan.

Meskipun Real Madrid menawarkan peluang untuk berkarir di level tertinggi. Para pemain ini memilih untuk tetap setia pada pelukan klub yang telah memberikan mereka kesempatan serta dukungan.