Kylian Mbappé, gosip Real Madrid spekulasi adalah bagian yang tak terpisahkan. Salah satu topik yang tengah menjadi perbincangan hangat adalah hubungan antara Kylian Mbappé dan Real Madrid.
Beberapa waktu terakhir, beredar kabar yang mengatakan bahwa pemain internasional Prancis itu tidak lagi disukai oleh beberapa pihak di Santiago Bernabéu. Di REAL MADRID FOREVER kita akan menjelajahi perjalanan Real Madrid dalam meraih 15 gelar Liga Champions.
Real Madrid dan Kylian Mbappé
Kylian Mbappé, yang dikenal sebagai salah satu talenta terbaik di dunia sepak bola, telah lama menjadi incaran utama Real Madrid. Sejak dia tampil gemilang di Piala Dunia 2018, dengan mencetak gol dan menjadi salah satu pahlawan Prancis, rumor tentang kepindahannya ke klub ibu kota Spanyol tersebut semakin menguat.
Pada awalnya, Mbappé menunjukkan ketertarikannya untuk bergabung dengan Real Madrid, dengan sejumlah indikasi dari media Prancis yang menyebutkan bahwa ia ingin mengukir sejarah di La Liga setelah membangun karier yang luar biasa di Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, Real Madrid sudah beberapa kali dikabarkan melakukan upaya untuk memboyongnya, baik melalui negosiasi transfer maupun dengan pendekatan langsung.
Namun, meskipun terdapat banyak desas-desus yang mengarahkannya ke Bernabéu, Mbappé memutuskan untuk tetap bertahan di PSG. Hal ini terjadi meskipun ada tawaran menggiurkan dari Los Blancos, dan meskipun banyak yang berpikir bahwa ia akan pindah ke Madrid pada 2021 atau 2022. Keputusan Mbappé untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG, meski diberi tawaran kontrak besar dari Madrid, membuat banyak pihak terkejut. Dan apakah hubungan antara Mbappé dan Real Madrid kini dalam masalah
Baca Juga: Borussia Dortmund vs Freiburg – Pekan ke-11 Bundesliga 23/11/24
Rumor dan Gosip Mengapa Kylian Mbappé
Salah satu alasan mengapa Mbappé kini dikabarkan tidak lagi disukai di Real Madrid adalah rasa kecewa yang dirasakan oleh banyak pihak di klub. Selama bertahun-tahun, presiden Real Madrid, Florentino Pérez, telah menginvestasikan banyak energi dan waktu untuk mencoba meyakinkan Mbappé bahwa bergabung dengan klub tersebut adalah langkah terbaik dalam kariernya. Pérez dan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak hanya mengagumi kemampuan Mbappé di lapangan, tetapi juga melihatnya sebagai figur penting untuk masa depan klub.
Namun, keputusannya untuk bertahan di PSG memicu rasa kecewa di Madrid. Banyak yang merasa bahwa Mbappé tidak benar-benar memiliki komitmen untuk menjadi bagian dari proyek jangka panjang Real Madrid. Di samping itu, ada juga yang berpendapat bahwa keputusan Mbappé lebih didorong oleh faktor finansial dan keinginan untuk tetap menjadi pusat perhatian di PSG daripada karena alasan sportivitas murni.
Sebagian besar rumor ini muncul dari sumber-sumber yang dekat dengan manajemen Real Madrid dan pemain lainnya. Beberapa laporan mengklaim bahwa terdapat ketegangan antara Mbappé dengan beberapa pemain senior di tim. Mereka merasa bahwa Mbappé terlalu mementingkan ego pribadi dan tidak menunjukkan sikap yang benar-benar bisa membawa kesuksesan bersama tim besar seperti Real Madrid.
Spekulasi yang Menguatkan Isu
Seperti yang biasa terjadi dalam dunia sepak bola, media memainkan peran besar dalam memperbesar dan menyebarkan rumor. Di Prancis, media lokal sering kali melaporkan tentang kemungkinan kepindahan Mbappé ke. Madrid, sementara di Spanyol, spekulasi terkait ketidaksetiaan Mbappé terhadap klub semakin berkembang. Beberapa media Spanyol, misalnya, melaporkan bahwa Mbappé memiliki masalah dalam hal komunikasi dengan pihak klub, yang kemudian memperburuk citranya di kalangan suporter Real Madrid.
Tentu saja, media juga mempengaruhi bagaimana fans dan pengamat sepak bola memandang situasi ini. Jika seorang pemain tidak memenuhi ekspektasi. Yang sudah dibangun selama bertahun-tahun, terutama setelah sejumlah negosiasi dan tawaran besar, wajar jika publik merasa kecewa. Media sering kali memperburuk situasi ini dengan menambah sentimen negatif dan menggambarkan Mbappé sebagai sosok yang tidak berterima kasih atau tidak sepenuhnya setia.
Mbappé terhadap Real Madrid
Keputusan Mbappé untuk bertahan di PSG dan menolak tawaran Real Madrid tentu membawa dampak besar bagi klub. Real Madrid, yang sangat mengandalkan proses regenerasi dengan merekrut pemain muda berbakat. Seperti Vinícius Júnior dan Rodrygo Goes, kini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka kehilangan kesempatan untuk merekrut Mbappé, yang dipandang sebagai penerus Cristiano Ronaldo.
Tak hanya itu, Mbappé merupakan pemain yang bisa membantu Real Madrid kembali bersaing di level tertinggi, baik di La Liga maupun di Liga Champions. Banyak yang meyakini bahwa dengan kehadiran Mbappé, Real Madrid bisa membangun era dominasi baru di Eropa. Namun, ketika peluang itu gagal terwujud, rasa kecewa dan frustrasi di kalangan pengurus klub pun meningkat.
Selain itu, ketidakpastian terkait masa depan Mbappé membuat Real Madrid terpaksa mencari alternatif lain. Spekulasi tentang transfer pemain-pemain besar lain, seperti Erling Haaland, Harry Kane, atau pemain muda lainnya, kini kembali mencuat.
Antara Real Madrid dan PSG
Sementara spekulasi tentang ketidaksukaan Real Madrid terhadap Mbappé terus beredar, di PSG sendiri. Mbappé tetap menjadi pemain yang dihormati dan diandalkan. Di bawah pelatih Luis Enrique, Mbappé menjadi bintang utama, meskipun masa depannya di klub itu masih dipertanyakan. PSG bahkan sempat memaksa Mbappé untuk menandatangani kontrak baru. Yang memicu spekulasi lebih lanjut tentang ketidakpuasan sang pemain dengan situasinya di Paris.
Namun, meskipun Mbappé mungkin merasa lebih nyaman di PSG, isu tentang ketidakpastian masa depannya terus menghantui. PSG sendiri memiliki ambisi besar untuk memenangkan Liga Champions, dan meskipun Mbappé. Menjadi kunci untuk ambisi tersebut, ada tekanan besar bagi klub untuk mempertahankan pemain terbaik mereka.
Kesimpulan
Apakah Kylian Mbappé benar-benar tidak lagi disukai di Real Madrid? Tentu saja, ini adalah isu yang belum bisa dipastikan sepenuhnya. Namun, yang pasti adalah bahwa ada ketegangan yang terjadi akibat keputusan Mbappé untuk bertahan di PSG. Keputusan ini telah mengundang kekecewaan tidak hanya dari pihak manajemen. Tetapi juga dari banyak pihak yang sebelumnya berharap Mbappé akan menjadi bagian dari tim yang akan mendominasi sepak bola Eropa.
Di sisi lain, Real Madrid adalah klub yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan. Tidak akan terlalu bergantung pada satu pemain saja. Meski begitu, harapan besar dari fans dan para pengurus klub untuk membawa Mbappé ke Bernabéu belum sepenuhnya padam. Hanya waktu yang akan memberi jawaban apakah gosip ini benar adanya dan apakah Mbappé akhirnya akan bergabung dengan raksasa Spanyol tersebut.
Bagaimanapun, dunia sepak bola penuh dengan kejutan, dan siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan bagi Mbappé, Real Madrid, dan PSG. Klik link berikut ini untuk mendapatkan berita terbaru dari kami seputar olahraga sepak bola hanya. Klik link berikut ini untuk mendapatkan berita terbaru dari kami seputar olahraga sepak bola hanya footballclubmiami.com.