Striker Real Madrid, Kylian Mbappe curhat soal kesulitan bersama Madrid pada saat pertama kali bergabung dan belum menemukan performanya.
Dalam sebuah konferensi pers, pemain berusia 26 tahun itu dengan jujur mengungkapkan perasaannya dan tantangan mental yang harus dihadapi di fase awal kariernya dengan Los Blancos. Di bawah ini REAL MADRID FOREVER akan membahas tentang Mbappe curhat soal kesulitan bersama Madrid saat baru awal bergabung.
Kesulitan Awal dan Pengalaman “Hit Rock Bottom” Kylian Mbappe
Kylian Mbappe, seorang pemain sepak bola yang baru saja bergabung dengan salah satu klub terbesar di dunia, menghadapi beban mental yang cukup besar saat transisi dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Real Madrid.
Sebagai seorang bintang sepak bola yang telah meraih banyak kesuksesan di PSG. Mbappe tentunya merasakan tekanan yang tinggi untuk mengulang kesuksesan tersebut di klub barunya.
Momen paling menyakitkan bagi Mbappe terjadi ketika dia gagal mengeksekusi dua penalti yang sangat penting dalam waktu yang berdekatan, yaitu melawan Liverpool di Liga Champions dan Athletic Club di LaLiga. Dalam pandangannya, satu dari momen-momen tersebut di Bilbao menjadi saat yang paling sulit. Di mana ia merasakan seolah telah mencapai “titik nadir.”
Pengalaman tersebut memaksanya untuk merenung dan merefleksikan situasi yang dihadapinya. Menyadari bahwa dirinya tak dapat membiarkan keadaan semakin memburuk, Mbappe menyatakan, “Saya menyadari bahwa saya tidak datang ke Madrid untuk bermain buruk, dan saya harus berjuang lebih keras.”
Ia pun bertekad untuk bangkit dari keterpurukan ini dan fokus pada bagaimana ia dapat mengubah mentalitasnya menjadi lebih positif dan proaktif. Melalui pendekatan yang lebih optimis, Mbappe berharap bisa mengatasi stres dan tekanan yang dihadapinya, dan mengembalikan performa terbaiknya di lapangan.
Perubahan Mental yang Diperlukan untuk Kebangkitan
Untuk menanggulangi kesulitan yang ia alami, Mbappe menggarisbawahi pentingnya melakukan perubahan mental. Dalam suatu wawancara, ia menyatakan, “Saya tahu saya baik secara fisik, saya merasa bahagia di tim. Tetapi saya juga menyadari bahwa saya perlu memberikan lebih banyak.”
Momen setelah pertandingan melawan Bilbao pun ia anggap sebagai titik balik untuk mengubah pola pikirnya. Ia bertekad untuk tidak lagi terpuruk, menyadari bahwa ia dapat melakukan perbaikan yang signifikan jika mau berusaha lebih keras. “Setelah pertandingan itu, saya mengubah pola pikir saya, saya tidak bisa melakukan lebih buruk,” tambahnya.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga berperan penting dalam mendukung Mbappe dalam masa-masa sulit ini. Ancelotti kerap menunjukkan kesabaran dan terus mendorong Mbappe untuk kembali ke dasar permainannya. Dia menjelaskan, “Ketika seorang pemain tidak dapat tampil sebagaimana biasanya. Dia cenderung mencoba untuk membuat segalanya lebih rumit dan itu tidak akan bekerja.”
Keduanya berbagi pemahaman bahwa kesederhanaan dalam permainan merupakan kunci untuk membangun kembali kepercayaan diri Mbappe, dan dengan bimbingan Ancelotti, Mbappe mulai menemukan kembali ritme permainannya.
Baca Juga: Ancelotti Tak Berniat Keluar dari Madrid, Komitmen Besar Untuk Setia
Situasi Membaik dan Peningkatan Performa di Lapangan
Setelah mengatasi tantangan mentalinya, Mbappe mulai menunjukkan perkembangan positif dalam penampilannya di lapangan. Dalam beberapa pertandingan terakhir, ia berhasil mencetak delapan gol di sepuluh laga di berbagai kompetisi.
Penampilannya yang brilian terlihat jelas pada pertandingan melawan Las Palmas, di mana ia mencetak dua gol yang membantu timnya meraih kemenangan 4-1. “Saya merasa akhirnya telah menemukan bentuk permainan terbaik saya dan mampu berkontribusi kepada tim secara maksimal,” ungkap Mbappe dengan penuh semangat.
Taktik Ancelotti juga mulai menunjukkan efektivitas dalam pemanfaatan posisi terbaik Mbappe. Memungkinkan dia untuk bergerak lebih fleksibel, baik sebagai penyerang tengah maupun di sayap.
Pendekatan ini memberikan angka lebih tinggi pada statistik kinerjanya dan memungkinkan dia menciptakan lebih banyak ruang dan peluang bagi rekan-rekan timnya. Kebangkitan Mbappe membawa kembali rasa optimisme di kalangan penggemar Madrid. Dan membuat mereka yakin bahwa tim telah memperoleh kembali pemain bernilai dari Paris.
Dukungan dan Harapan dari Publik
Seiring dengan membaiknya performanya, dukungan dari publik Real Madrid pun meningkat secara signifikan. Selama masa transisi yang penuh tantangan, penggemar mencoba memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh Mbappe. Dengan kebangkitan performanya, harapan serta antusiasme publik kini kembali memuncak terhadapnya.
“Kami ingin dia beradaptasi secepat mungkin, tidak diragukan lagi bahwa ia adalah pemain kunci bagi kami,” ujar seorang pendukung yang sangat antusias.
Mbappe pun menegaskan bahwa dukungan dari fans menjadi salah satu motivator terbesarnya. “Ketika saya merasakan getaran positif dari para pendukung, itu memotivasi saya untuk bekerja lebih keras dan memberikan yang terbaik untuk tim,” katanya.
Penggemar memberikan energi yang dibutuhkan Mbappe untuk melaju lebih jauh. Memastikan bahwa dia tidak sendirian dalam perjuangannya untuk kembali ke performa terbaiknya.
Ambisi Mbappe
Menyaksikan ke masa depan, Mbappe berambisi membawa Real Madrid meraih kesuksesan di pentas domestik maupun Eropa. “Saya ingin menjadi bagian dari skuad yang dapat menulis sejarah baru di klub ini dan bersaing untuk meraih trofi-trofi yang semua orang impikan,” ungkapnya mengenai target jangka panjangnya.
Kesadaran akan tanggung jawab ini membuatnya berkomitmen untuk selalu tampil maksimal dalam setiap pertandingan.
Di tengah aktivitas pertandingan yang semakin padat dan persaingan yang ketat, Mbappe berjanji untuk terus meningkatkan performanya.
“Saya berharap bisa lebih sering mencetak gol dan mendukung tim dalam meraih gelar,” katanya. Menunjukkan keyakinannya bahwa langkah awal untuk meraih tujuan besar telah dimulai. Ambisi dan keteguhan hati Mbappe telah menciptakan aura positif di sekelilingnya, dan menyemangatinya untuk mengatasi rintangan yang mungkin dihadapi di masa mendatang.
Kesimpulan
Kylian Mbappe telah menjalani perjalanan yang penuh liku selama masa awalnya di Real Madrid. Dari mengalami tantangan mental hingga menemukan kembali ritme permainannya, Mbappe berhasil bangkit berkat dukungan pelatih dan penggemar.
Saat ini, ia berada dalam performa yang menjanjikan, dan berharap dapat meraih kesuksesan besar di masa mendatang bersamanya di klub. Adaptasi adalah proses yang sulit bagi setiap pemain. Tetapi Mbappe telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, komitmen, dan perubahan mental yang tepat, kesuksesan dapat dicapai.
Semua mata kini terarah pada sepak terjang Mbappe di sisa musim ini, dengan harapan agar ia dapat terus bersinar dan mendominasi baik dalam kompetisi liga maupun Eropa. Harapan dan keyakinan yang dibangun oleh penggemar serta keinginannya untuk membuktikan diri menjadi pertanda baik bagi kariernya di Madrid.
Di ujung perjalanan ini, kita semua menanti dengan penuh semangat untuk melihat bagaimana Mbappe akan mengukir sejarah di Real Madrid. Berpotensi menambah prestasi yang besar dalam perjalanan kariernya di dunia sepak bola.
Demikian berita seputar sepak bola terbaru mengenai, Mbappe curhat soal kesulitan bersama Madrid saat baru awal bergabung. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!